Rabu, 23 September 2015

TUGAS BAHASA INDONESIA 1

SEJARAH BAHASA INDONESIA        

        Bahasa indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih tepatnya pada zaman kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok nusantara. Selain itu bahasa melayu juga di gunakan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam nusantara maupun dari luar nusantara.

        Bahasa melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan penyebaran agama islam, serta makin kokoh keberadaan nya karena bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara karena bahasa melayu digunakan sebagai penghubung antar suku, antar pulau, antar pedagang, dan antar kerajaan.


      Bahasa melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7. bukti-bukti yang menyatakan itu adalah dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka tahun 683 M (palembang), talang tuwo berangka tahun 684 M (palembang), kota kapur berangka tahun 686 M (bukit barat), Karang Birahi berangka tahun 688 M (Jambi) prasasti-prasasti itu bertuliskan huruf pranagari berbahasa melayu kuno.

         Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).


        Dan baru setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya  pada tanggal 18 Agustus Bahasa Indonesia diakui secara Yuridis. Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.

Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

         Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional telah tercantum dalam ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Selain sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga sebagai bahasa kenegaraan seperti tercantum dalam UUD 1945 dalam pasal khusus BAB XV pasal 36. Sebagai bahasa nasional sekaligus bahasa negara, bahasa Indonesia menempati fungsi yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

FUNGSI BAHASA INDONESIA

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai berikut.

-Lambang kebanggaan kebangsaan.
-Lambang identitas nasional.
-Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya.
-Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan  bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan bangsa Indonesia (Arifin dan Tasai, 2008:12).

Sebagai lambang kebanggan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini bahasa Indonesia kita pelihara dan kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa kita bina. Begitu pula sebagai identitas nasional, pemakainya haruslah menempatkan bahasa Indonesia sebagai identitasnya seperti halnya dengan bendera dan lambang Negara Indonesia.

Bahasa Indonesia sebagai penghubung antarwarga, antardaerah dan antarsuku bangsa dapat mengurangi kemungkinan kesalahpahaman dalam berkomunikasi sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa.

Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan berbagai suku bangsa yang memiliki latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda ke dalam satu kesatuan kebangsaan yang bulat. Bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatudengan tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan pada nilai-nilai sosial budaya dan latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih dari itu, dengan bahasa nasional itu kita dapat meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan daerah atau golongan.

sumber :
http://www.seputarpendidikan.com/2014/03/sejarah-bahasa-indonesia.html
http://www.balaibahasa.com/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html