Tugas bahasa indonesia 2 : Observasi
BAHAYA MEROKOK BAGI ANAK-ANAK DAN REMAJA
Pendahuluan
BAHAYA MEROKOK BAGI ANAK-ANAK DAN REMAJA
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Perilaku
merokok anak-anak dan remaja kini bukan
lagi hal yang asing lagi bahkan sudah menjadi hal lumrah. Sehingga Tidak jarang
kita menemui anak-anak dan remaja merokok dari tingkat pendidikan SMA atau SMP bahkan
sampai anak SD, mereka biasa melakukannya bersama dengan teman-teman bahkan sendiri.
Bahaya dari merokok sepertinya tidak di pedulikan dan diperhatikan oleh para perokok khususnya anak-anak dan remaja Padahal dibungkus rokok itu sendiri sudah
tertera zat-zat kimia yang berbahaya serta gambar efek akibat merokok bagi tubuh yang dapat menimbulkan berbagai penyakit
yang berbahaya pula.
Semakin muda
usia perokok, semakin dini pula zat-zat yang meracuni tubuh para perokok
tersebut. Zat-zat tersebut tentu berdampak negatif bagi kesehatan perokok.
Dengan demikian, semakin besar pula kemungkinan anak-anka dan remaja terjangkit
penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan oleh rokok.
Bahaya
merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan namun juga sangat berpengaruh pada
perekonomian Karena anak-anak dan remaja yang seharusnya
menabungkan uangnya terbuang sia-sia hanya untuk membeli sebungkus rokok yang
tidak bermanfaat sama sekali bagi kesehatan dan keuangan.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat merumuskan
masalah, yaitu:
1. Apa pengertian
rokok dan bahan kimia yang terkandung didalamnya?
2. Apa bahayanya
jika anak-anak dan remaja merokok?
3. Bagaimana cara
menjaga anak-anak dan remaja agar terbebas dari rokok?
C. Tujuan Penulis
1. Agar anak-anak
dan remaja sadar akan bahaya merokok.
2. Untuk
mengetahui pengertian dari rokok dan bahan kimia yang terkandung didalamnya.
3. Untuk
mengetahui penyebab anak-anak dan remaja merokok.
4. Untuk
mengetahui masalah yang bisa muncul akibat anak-anak dan remaja merokok.
D. Manfaat
Penulisan
1. Bagi pembaca
a. Dapat
mengetahui tentang bahaya dari merokok
b. Dapat
mengetahui tentang pentingnya peran orang tua
dalam pencegahan rokok dikalangan anak-anak dan remaja.
2. Bagi anak-anak
dan remaja
Agar sadar akan
bahaya rokok dan masalah yang ditimbulkan akibat rokok.
Landasan Teori
A. Pengertian
rokok dan bahan kimia yang terkandung didalamnya.
Rokok adalah hasil olahan
tembakau terbungkus, termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari
tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau
sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan.4
Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok
berdasarkan bahan baku atau isinya dibagi menjadi tiga jenis menurut Sitepoe, M
(1997), yaitu:4
Rokok Putih adalah rokok dengan bahan baku atau isi hanya
daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Kretek adalah rokok dengan bahan baku atau isi berupa
daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
Rokok Klembak adalah rokok dengan bahan baku atau isi berupa
daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek
rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan penggunaan filter dibagi dua jenis :
1. Rokok Filter (RF) : rokok yang pada bagian pangkalnya
terdapat gabus.
2. Rokok Non Filter (RNF) : rokok yang pada bagian
pangkalnya tidak terdapat gabus.
Satu – satunya negara di dunia yang menghasilkan rokok
dengan bahan baku tembakau dan cengkeh hanyalah Indonesia, dengan sebutan rokok
kretek dengan perbandingan tembakau dan cengkeh adalah 60:40. Sedangkan
pembungkusannya, rokok di gulung dengan berbagai jenis pembungkus, ada yang
menggunakan kertas, misalnya rokok kretek dan rokok putih, daun nipah, pelepah
tongkol jagung atau disebut rokok klobot, dan dengan tembakau sendiri atau
disebut rokok cerutu. Lapisan pembungkus rokok kretek dibuat dua lapis sehingga
minyak cengkih ditahan oleh lapisan paling dalam, sedangkan pembungkus lapisan
luar tidak tembus oleh minyak cengkeh sehingga warna rokok tetap putih. Rokok
biasanya terdiri dari rokok dengan atau tanpa filter. Filter digunakan untuk
menyaring bahan – bahan yang berbahaya yang dalam asap rokok yang dihisap.
Pada saat rokok dihisap komposisi rokok dipecah menjadi
komponen lainnya, misalnya komponen yang cepat menguap akan menjadi asap
bersama-sama dengan komponen lainnya terkondensasi. Dengan demikian, komponen
asap rokok yang dihisap oleh perokok terdiri atas bagian gas (85%) dan bagian
partikel (15%).5
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama
kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti
memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua
Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai
muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang
merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak
riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di
samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan,
penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.
Rokok merupakan produk yang berbahaya karena di dalam rokok
terkandung kurang lebih 4.000 zat kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 jenis
lainnya bersifat karsinogenik.3 Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok
antara lain: 3,5
1.Nikotin, merupakan zat yang dapat meracuni saraf tubuh,
meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan
menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Setiap batang rokok
rata-rata mengandung nikotin 0,1-1,2 mg nikotin dan jumlah tersebut mampu
mencapai otak dalam waktu 15 detik.
2.Karbon monoksida (CO), gas ini memiliki kecenderungan yang
kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah sehingga
karbon monoksida ini dapat mengurangi suplai oksigen tubuh. Kadar gas CO dalam
darah bukan perokok kurang dari 1%, sementara dalam darah perokok mencapai 4 –
15%.
3.Tar, umumnya digunakan sebagai pelapis jalan atau aspal.
Pada rokok atau cerutu, berupa penumpukan zat kapur, nitrosamine, dan
B-naphtylamine, serta cadmium, dan nikel yang bersifat karsinogenik. Pada saat
rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah
dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada
permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi
antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 –
45 mg.
4.Arsenik, sejenis unsur kimia berbahaya yang digunakan
untuk membunuh serangga. Arsenik terdiri dari unsur-unsur nitrogen oksida dan
ammonium karbonat yang dapat merusak kerja tubuh.
5.Ammonia, merupakan gas tidak berwarna yang terdiri dari
nitrogen dan hidrogen. Ammonia sangat mudah memasuki sel-sel tubuh.
7.Formic Acid, zat yang tidak berwarna, bisa bergerak bebas
dan dapat mengakibatkan lepuh. Cairan ini sangat tajam dan baunya menusuk.
Bertambahnya zat tersebut dalam peredaran darah akan mengakibatkan pernafasan
menjadi cepat.
8.Acrolein, adalah sejenis zat tidak berwarna, sebagaimana
aldehid. Zat tersebut sedikit banyak mengandung alkohol. Cairan ini sangat
menganggu kesehatan.
9.Hydrogen Cyanide,merupakan sejenis gas yang tidak
berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Zat ini termasuk zat yang
paling ringan, mudah terbakar, dan sangat efisien untuk menghalangi pernafasan.
Cyanide adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya.
10.Nitrous Oksida, adalah sejenis gas yang tidak berwarna,
yang apabila terhisap, dapat menyebabkan rasa sakit.
11.Formaldehyde, merupakan zat yang banyak digunakan sebagai
pengawet laboratorium.
12.Phenol, yang terdiri dari kristal yang dihasilkan dari
destilasi beberapa zat organik, seperti kayu dan arang. Phenol terikat pada
protein, yang dapat menghalangi aktivitas enzim.
13.Acetol merupakan hasil pemanasan aldehyde (sejenis zat
yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alkohol.
14.Hydrogen sulfide,sejenis gas beracun yang dapat
menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).
15.Pyridine adalah cairan tidak berwarna dengan bau yang
tajam yang biasanya digunakan sebagai pelarut dan pembunuh hama.
16.Methyl Chloride, merupakan compound organic yang dapat
beracun.
17.Methanol, meminum dan menghisap methanol dapat
mengakibatkan kebutaan.
tidak ada dampak positif dari merokok. Namun, bagi para
perokok mereka merasakan kesenangan, ketenangan dan kepuasan sesaat dari merokok.
Dampak Negatif
:
1. Angina, yaitu
nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
2. Asma, yaitu mengalami kesulitan bernapas.
3. Alergi, yaitu
iritasi akibat asap rokok.
4. Kanker
paru-paru.
5. Penyakit
Jantung
Alangkah baiknya jika anak-anak
dan remaja menyadari bahaya rokok itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan bisa dengan penyuluhan, bagi
perokok yang sudah kecanduan tidak bisa sepenuhnya total berhenti merokok.
Dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah yang di hisap setiap harinya hingga
benar-benar berhenti total merokok. Kemudian, melakukan kegiatan-kegiatan positif
seperti berolahraga, membaca buku, mendengarkan musik dan berekreasi untuk
menghilangkan penat hingga kelama-lamaan akan lupa dengan merokok Apapun upaya yang telah penulis sampaikan untuk berhenti
merokok, itu semua tidak terlepas dari niat dan kesadaran diri masing-masing untuk
berhenti merokok.
C. Cara menjaga anak-anak
dan remaja agar tetap terhindar dari rokok.
Merokok pada
anak-anak dan remaja bisa diawali dengan alasan yang sederhana, namun dapat menjadi
kebiasaan seumur hidup. Bahkan sebagian besar perokok dewasa sudah merokok
sejak anak-anak
Cara menjaga agar anak-anak dan remaja terhindar dari rokok:
1. Berilah contoh
yang baik.
2. Tunjukkan
keburukan rokok tersebut.
3. Antisipasi ajakan teman untuk merokok
4. Berolahraga
rutin dan kegiatan positif lainnya.
5. Harus dari niat dan kesadaran diri masing-masing.
penutup
A. Kesimpulan
Bahwa dalam
kandungan sebatang rokok itu memiliki bahan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh
jika di biarkan maka akan timbul gangguan kesehatan pada tubuh. Padahal mereka
sadar dan tahu bahwa yang mereka konsumsi itu sangat berbahaya tetapi ada
beberapa orang yang tidak menghiraukan dampak negatif dari merokok tersebut
yang sangat berpengaruh pada kesehatan di karenakan mereka lebih memilih
kenikmatan sesaat dari pada memikirkan efek buruk pada tubuh serta perekonomiannya.
B. Saran
Berdasarkan hasil pengamatan:
1. Agar lebih
sering dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok kepada anak-anak dan remaja,
khususnya yang duduk di sekolah akan bahayanya merokok
2. Hendaknya
sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia agar para anak-anak dan remaja tidak ada yang
menyebarkan/membawa rokok kelingkungan sekolah.
3. Sebaiknya para
orang tua dapat lebih perhatian dan mengawasi anak-anaknya agar bisa hidup sehat
dan mandiri tanpa mengonsumsi rokok.
4. pentingnya
peran masyarakat lingkungan sekitar untuk menegur anak-anak dan remaja agar
tidak merokok
5. naikan harga
perbungkus rokok sehingga tidak terjangkau untung di beli anak-anak dan remaja
C. Hipotesis
1. Penyebab
anak-anak dan remaja merokok karena kurangnya perhatian orang tua dan karena
ikut-ikutan teman serta terjadi nya pembiaran oleh masyarakat lingkungan
sekitar
2. Zat yang
terkandung didalam rokok sangat berbahaya, untuk itu janganlah mencoba-coba untuk
merokok.
3. Rokok sangat
berdampat buruk bagi kesehatan pengonsumsinya.