Jumat, 11 Maret 2016

Tugas bahasa indonesia 2 ke 2

Tugas bahasa indonesia 2 : Observasi

BAHAYA MEROKOK BAGI ANAK-ANAK DAN REMAJA

Pendahuluan


A. Latar Belakang
        

         Perilaku merokok  anak-anak dan remaja kini bukan lagi hal yang asing lagi bahkan sudah menjadi hal lumrah. Sehingga Tidak jarang kita menemui anak-anak dan remaja merokok dari tingkat pendidikan SMA atau SMP bahkan sampai anak SD, mereka biasa melakukannya bersama dengan teman-teman bahkan sendiri.
         Bahaya dari merokok sepertinya tidak di pedulikan dan diperhatikan oleh para perokok khususnya anak-anak dan remaja Padahal dibungkus rokok itu sendiri sudah tertera zat-zat kimia yang berbahaya serta gambar efek akibat merokok bagi tubuh yang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya pula.
          Semakin muda usia perokok, semakin dini pula zat-zat yang meracuni tubuh para perokok tersebut. Zat-zat tersebut tentu berdampak negatif bagi kesehatan perokok. Dengan demikian, semakin besar pula kemungkinan anak-anka dan remaja terjangkit penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan oleh rokok.
           Bahaya merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan namun juga sangat berpengaruh pada perekonomian Karena anak-anak dan remaja yang seharusnya menabungkan uangnya terbuang sia-sia hanya untuk membeli sebungkus rokok yang tidak bermanfaat sama sekali bagi kesehatan dan keuangan.


B. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat merumuskan masalah, yaitu:

1.      Apa pengertian rokok dan bahan kimia yang terkandung didalamnya?
2.      Apa bahayanya jika anak-anak dan remaja merokok?
3.      Bagaimana cara menjaga anak-anak dan remaja agar terbebas dari rokok?

C. Tujuan Penulis

1.      Agar anak-anak dan remaja sadar akan bahaya merokok.
2.      Untuk mengetahui pengertian dari rokok dan bahan kimia yang terkandung didalamnya.
3.      Untuk mengetahui penyebab anak-anak dan remaja merokok.
4.      Untuk mengetahui masalah yang bisa muncul akibat anak-anak dan remaja merokok.

D. Manfaat Penulisan

1.      Bagi pembaca

a.      Dapat mengetahui tentang bahaya dari merokok
b.      Dapat mengetahui tentang pentingnya peran orang tua  dalam pencegahan rokok dikalangan     anak-anak dan remaja.

2.      Bagi anak-anak dan remaja
      
Agar sadar akan bahaya rokok dan masalah yang ditimbulkan akibat rokok.



Landasan Teori

A. Pengertian rokok dan bahan kimia yang terkandung didalamnya.

           Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus, termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan.4 Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok berdasarkan bahan baku atau isinya dibagi menjadi tiga jenis menurut Sitepoe, M (1997), yaitu:4
Rokok Putih adalah rokok dengan bahan baku atau isi hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Kretek adalah rokok dengan bahan baku atau isi berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok Klembak adalah rokok dengan bahan baku atau isi berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan penggunaan filter dibagi dua jenis :

1. Rokok Filter (RF) : rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.

2. Rokok Non Filter (RNF) : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

Satu – satunya negara di dunia yang menghasilkan rokok dengan bahan baku tembakau dan cengkeh hanyalah Indonesia, dengan sebutan rokok kretek dengan perbandingan tembakau dan cengkeh adalah 60:40. Sedangkan pembungkusannya, rokok di gulung dengan berbagai jenis pembungkus, ada yang menggunakan kertas, misalnya rokok kretek dan rokok putih, daun nipah, pelepah tongkol jagung atau disebut rokok klobot, dan dengan tembakau sendiri atau disebut rokok cerutu. Lapisan pembungkus rokok kretek dibuat dua lapis sehingga minyak cengkih ditahan oleh lapisan paling dalam, sedangkan pembungkus lapisan luar tidak tembus oleh minyak cengkeh sehingga warna rokok tetap putih. Rokok biasanya terdiri dari rokok dengan atau tanpa filter. Filter digunakan untuk menyaring bahan – bahan yang berbahaya yang dalam asap rokok yang dihisap.
Pada saat rokok dihisap komposisi rokok dipecah menjadi komponen lainnya, misalnya komponen yang cepat menguap akan menjadi asap bersama-sama dengan komponen lainnya terkondensasi. Dengan demikian, komponen asap rokok yang dihisap oleh perokok terdiri atas bagian gas (85%) dan bagian partikel (15%).5      
 Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
        Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.
Rokok merupakan produk yang berbahaya karena di dalam rokok terkandung kurang lebih 4.000 zat kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya bersifat karsinogenik.3 Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain: 3,5

 Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:

1.Nikotin, merupakan zat yang dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Setiap batang rokok rata-rata mengandung nikotin 0,1-1,2 mg nikotin dan jumlah tersebut mampu mencapai otak dalam waktu 15 detik.

2.Karbon monoksida (CO), gas ini memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah sehingga karbon monoksida ini dapat mengurangi suplai oksigen tubuh. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1%, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15%.

3.Tar, umumnya digunakan sebagai pelapis jalan atau aspal. Pada rokok atau cerutu, berupa penumpukan zat kapur, nitrosamine, dan B-naphtylamine, serta cadmium, dan nikel yang bersifat karsinogenik. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

4.Arsenik, sejenis unsur kimia berbahaya yang digunakan untuk membunuh serangga. Arsenik terdiri dari unsur-unsur nitrogen oksida dan ammonium karbonat yang dapat merusak kerja tubuh.

5.Ammonia, merupakan gas tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Ammonia sangat mudah memasuki sel-sel tubuh.

7.Formic Acid, zat yang tidak berwarna, bisa bergerak bebas dan dapat mengakibatkan lepuh. Cairan ini sangat tajam dan baunya menusuk. Bertambahnya zat tersebut dalam peredaran darah akan mengakibatkan pernafasan menjadi cepat.

8.Acrolein, adalah sejenis zat tidak berwarna, sebagaimana aldehid. Zat tersebut sedikit banyak mengandung alkohol. Cairan ini sangat menganggu kesehatan.

9.Hydrogen Cyanide,merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Zat ini termasuk zat yang paling ringan, mudah terbakar, dan sangat efisien untuk menghalangi pernafasan. Cyanide adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya.

10.Nitrous Oksida, adalah sejenis gas yang tidak berwarna, yang apabila terhisap, dapat menyebabkan rasa sakit.

11.Formaldehyde, merupakan zat yang banyak digunakan sebagai pengawet laboratorium.

12.Phenol, yang terdiri dari kristal yang dihasilkan dari destilasi beberapa zat organik, seperti kayu dan arang. Phenol terikat pada protein, yang dapat menghalangi aktivitas enzim.

13.Acetol merupakan hasil pemanasan aldehyde (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alkohol.

14.Hydrogen sulfide,sejenis gas beracun yang dapat menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).

15.Pyridine adalah cairan tidak berwarna dengan bau yang tajam yang biasanya digunakan sebagai pelarut dan pembunuh hama.

16.Methyl Chloride, merupakan compound organic yang dapat beracun.

17.Methanol, meminum dan menghisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan.


 B.Bahaya jika para anak-anak dan remaja merokok.

tidak ada dampak positif dari merokok. Namun, bagi para perokok mereka merasakan kesenangan, ketenangan dan kepuasan sesaat dari merokok.
Dampak Negatif :

1.      Angina, yaitu nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
2.      Asma, yaitu mengalami kesulitan bernapas.
3.      Alergi, yaitu iritasi akibat asap rokok.
4.      Kanker paru-paru.
5.      Penyakit Jantung

Alangkah baiknya jika anak-anak dan remaja menyadari bahaya rokok itu sendiri. Upaya yang  dapat dilakukan bisa dengan penyuluhan, bagi perokok yang sudah kecanduan tidak bisa sepenuhnya total berhenti merokok. Dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah yang di hisap setiap harinya hingga benar-benar berhenti total merokok. Kemudian, melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti berolahraga, membaca buku, mendengarkan musik dan berekreasi untuk menghilangkan penat hingga kelama-lamaan akan lupa dengan merokok Apapun upaya yang telah penulis sampaikan untuk berhenti merokok, itu semua tidak terlepas dari niat dan kesadaran diri masing-masing untuk berhenti merokok.

C. Cara menjaga anak-anak dan remaja agar tetap terhindar dari rokok.

       Merokok pada anak-anak dan remaja bisa diawali dengan alasan yang sederhana, namun dapat menjadi kebiasaan seumur hidup. Bahkan sebagian besar perokok dewasa sudah merokok sejak anak-anak

Cara menjaga agar anak-anak dan remaja terhindar dari rokok:

1.      Berilah contoh yang baik.
2.      Tunjukkan keburukan rokok tersebut.
3.      Antisipasi ajakan teman untuk merokok
4.      Berolahraga rutin dan kegiatan positif lainnya.
5.      Harus dari niat dan kesadaran diri masing-masing.



penutup


A. Kesimpulan
       

       Bahwa dalam kandungan sebatang rokok itu memiliki bahan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh jika di biarkan maka akan timbul gangguan kesehatan pada tubuh. Padahal mereka sadar dan tahu bahwa yang mereka konsumsi itu sangat berbahaya tetapi ada beberapa orang yang tidak menghiraukan dampak negatif dari merokok tersebut yang sangat berpengaruh pada kesehatan di karenakan mereka lebih memilih kenikmatan sesaat dari pada memikirkan efek buruk  pada tubuh serta perekonomiannya.

B. Saran

Berdasarkan hasil pengamatan:

1.      Agar lebih sering dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok kepada anak-anak dan remaja, khususnya yang duduk di sekolah akan bahayanya merokok
2.      Hendaknya sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia agar para anak-anak dan remaja tidak ada yang menyebarkan/membawa rokok kelingkungan sekolah.
3.      Sebaiknya para orang tua dapat lebih perhatian dan mengawasi anak-anaknya agar bisa hidup sehat dan mandiri tanpa mengonsumsi rokok.
4.      pentingnya peran masyarakat lingkungan sekitar untuk menegur anak-anak dan remaja agar tidak merokok
5.      naikan harga perbungkus rokok sehingga tidak terjangkau untung di beli anak-anak dan remaja

C. Hipotesis

1.      Penyebab anak-anak dan remaja merokok karena kurangnya perhatian orang tua dan karena ikut-ikutan teman serta terjadi nya pembiaran oleh masyarakat lingkungan sekitar
2.      Zat yang terkandung didalam rokok sangat berbahaya, untuk itu janganlah mencoba-coba untuk merokok.

3.      Rokok sangat berdampat buruk bagi kesehatan pengonsumsinya.