Rabu, 23 April 2014

BERWISATA KE GUNUNG BROMO

A.Sekelebat info tentang wisata

Wisata merupakan suatu kegiatan mengisi waktu luang yang paling sering dilakukan pada saat musim liburan. Biasa nya wisata bisa dilakukan dengan keluarga dan teman-teman, bicara mengenai wisata ada salah satu rekomendasi tempat wisata yang ingin saya ulas yaitu Gunung Bromo 

Gunung Bromo berasal (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), yakni gunung berapi yang sedang aktif dan sangat terkenal sebagai obyek tempat  wisata di daerah Jawa Timur. dijadikan sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Bromo memiliki ketinggiansekitar  2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.


Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah 

B.KEINDAHAN
kata keindahan berasa dari kata permai,dan ada 5 keindahan gunung bromo yaitu :

1.Sunrise Bromo
                                                 

                                          
Melihat Sunrise Bromo merupakan salah satu tujuan pertama kita saat berwisata di Gunung Bromo yang dimana terdapat salah satu spot terbaik dan paling banyak dikunjungi oleh berbagai wisatawan lokal dan wisatawan turis untuk menikmati momen Sunrise Bromo. 

2. Lautan Pasir Bromo

setelah selesai menyaksikan .Sunrise Bromo, mata kita akan disuguhkan dengan pesona keindahan yang sejauh mata memandang seperti lautan luas namun ketika melihat kaki berpijak ternyata bukan air melainkan penuh dengan pasir dan suhu udara disekitar Lautan Pasir Bromo sebenarnya cukup terik  tetapi suhunya tersamarkan oleh dinginnya udara Gunung Bromo 



Disekitar Lautan Pasir Bromo banyak sekali warga sekitar yang menawarkan jasa naik kudanya untuk mengelilingi sekitar Lautan Pasir Bromo hingga sampai tangga menuju Gunung Bromo.Tarif yang diajukan oleh warga sekitar sangat variatif mulai 40 ribu sampai 80 ribu rupiah tergantung dari kemampuan seseorang dalam tawar menawar harga. 

3. Suku Tengger

masyarakat yang sedang membawa sesajian tersebut merupakan suku asli yang tinggal disekitar Gunung Bromo yaitu Suku Tengger. Orang-orang suku Tengger merupakan keturunan langsung dari Majapahit yang masih mempertahankan adat dan kebudayaannya dan mayoritas suku Tengger beragama Hindu.dimana nama Tengger asal-usulnya berasal dari Legenda Roro Anteng dan Joko Seger yaitu “Teng” berasal dari akhiran nama Roro Anteng dan “Ger” berasal dari akhiran nama Joko Seger.
                                   
Gunung Bromo bagi suku Tengger dipercayai sebagai gunung suci oleh karena itu setahun sekali masyarakat suku Tengger mengadakan upacara yadnya Kasada atau Upacara Kasodo, yang dimana upacara ini diadakan pada tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo yang artinya Kesepuluh. Prosesi upacara ini dilakukan di sebuah Pura Luhur Poten Bromo yang letaknya berada diantara Gunung Batok dan Gunung Bromo lalu dilanjutkan menuju ke puncak Gunung Bromo 
Puncak keramaian di Pura Luhur Poten Bromo ini adalah pada saat upacara Yadnya Kasada yang dihadiri oleh seluruh umat Hindu suku Tengger.

4.Kawah Gunung Bromo



Diatas puncak Gunung Bromo, kita akan dapat melihat Kawah Gunung Bromo yang terus menerus mengeluarkan kepulan asap putih, hal ini seakan-akan menunjukkan bahwa Gunung Bromo telah menyajikan keindahan Kawahnya bagi para wisatawan yang berhasil melewati ribuan kilometer jarak tempuh dari Lautan Pasir Bromo hingga ke puncak Gunung Bromo. Pemandangannya Benar-benar sangat langka dan luar biasa untuk menikmati keindahannya.

5.Padang Savana Bromo

 Padang Savana Bromo. Lokasi Padang Savana Bromo berada di selatan Bromo dan disana kita akan disuguhi dengan pemandangan hijau yang luas yang kontras sekali perbedaanya dengan Lautan Pasir, seperti berwisata di negeri hijau.


C.NILAI ESTETIK

Upacara Yadnya Kasada merupakan salah satu wujud syukur umat Hindu masyarakat Tengger atas segala rejeki dan kekayaan alam yang diberikan kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur yang konon cerita keberadaannya berada di kawah Gunung Bromo. Setiap bulan Kasada hari-14 dalam Penanggalan Jawa diadakan upacara ini, kisah Roro Anteng (Putri Raja Majapahit) dan Joko Seger (Putra Brahmana) "asal mula suku Tengger di ambil dari nama belakang keduanya”. Sedikit cerita, bahwa keduanya  dulu menikah dan belum dikaruniai seorang anak  sehingga suatu saat mereka menyembah dan memohon kepada Sang Hyang Widhi agar diberikan keturunan dengan syarat bahwa anak yang paling bungsu wajib dikorbankan ke kawah Gunung Bromo. Namun setelah terjadi keduanya mengingkarinya, sehingga bencana seringkali datang dan membuat anak yang bungsu itu hilang tenggelam kedalam kawah Gunung Bromo.

D.KESERASIAN

dari semua kegiatan yang bisa kita lakukan di gunung bromo ini sangat mengasikan dan menyenangkan bukan ?
dari melihat Sunrise,Lautan Pasir, penduduk asli Suku Tengger,Kawah Gunung,sampai Padang Savana di gunung bromo kita dapat melepaskan rasa lelah dan penat kita dan juga kita dapat melihat keserasia antara keindahan alam dan penduduk sekitarnya yang menjaga adat istiadat budayanya sehingga dapat mempertahanankan nilai estetika dan ke indahan alam gunung bromo itu sendiri.

sumber :
http://www.agentbromotour.com/2013/02/keindahan-gunung-bromo-yang-menakjubkan.html

http://log.viva.co.id/news/read/439960-saksi-keindahan-dan-keunikan-wisata-gunung-bromo

http://ecologytourismadvent.wix.com/rukunwisata


Tidak ada komentar:

Posting Komentar