Senin, 25 November 2013

Masalah sosial "BULLYING MENGGANGGU MASA DEPAN"


 'Bullying' Mengganggu Masa Depan
 Ilustrasi

    
     Anak yang sering menjadi korban 'bully' atau gangguan fisik dan mental dari orang sekitar, akan menghadapi berbagai masalah kesehatan dan persoalan pribadi di masa depan. Studi baru menemukan hasil merugikan
dari bully antara lain, penyakit serius, sulit bertahan dalam pekerjaan, dan hubungan sosial yang buruk.

Dalam jurnal Psychological Science, pertengahan Agustus lalu, bullying tak hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesejahteraan dan sosial. Penelitian pun dilakukan meliputi korban bullying, pelaku bullying, dan korban sekaligus pelaku.

"Kita tidak bisa mengabaikan intimidasi yang membahayakan dan tak terelakkan sebab akan menjadi bagian dari pertumbuhan hingga dewasa. Kita perlu mengubah pola pikir dan mengakui bahwa bullying adalah masalah serius bagi individu bahkan negara secara keseluruhan. Bullying memiliki efek jangka panjang dan signifikan," kata Dieter Wolke, profesor dari University Medical Center.

Korban bully mengalami risiko kesehatan terburuk ketika mereka dewasa. Enam kali lebih mungkin terdiagnosa penyakit serius, perokok berat, dan beresiko gangguan jiwa. Mereka adalah kelompok paling rentan karena emosi mereka tidak teratur, tidak ada dukungan untuk mengatasinya.

Wolke mengatakan, "Kasus bullying dapat menyebar bila tidak diatasi. Aturan memang tersedia di sekolah, tetapi harus ada alat baru untuk membantu tenaga profesional kesehatan untuk mengidentifikasi, memantau, dan mengurus efek buruk dari bullying."

Hasilnya, resiko terburuk dialami oleh para korban bullying. Namun, baik korban, pelaku, dan korban sekaligus pelaku, semuanya memiliki resiko dua kali lebih tinggi mengalami kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan dan sulit menabung. Dengan demikian, cenderung untuk mengalami kemiskinan di masa dewasa.Mereka juga akan kesulitan membentuk hubungan sosial baik untuk menikah maupun mempertahankan persahabatan jangka panjang.

Menurut saya  Setelah mengetahui tentang bullying, sudah seharusnya kita menghilangkan hal tersebut, agar kasus Bullying tidak menyebar dan jangan mau menjadi korban, apa lagi menjadi pelaku, dan juga janganlah hanya menjadi penonton saja ketika ada orang sekitar kita yang menjadi korban bullying. Jika memang sudah menjadi korban, jangan menjadi orangbrendah diri ataupun menjadi takut, jadikan hal tersebut menjadi batu pijakan kedepannya dan jangan membalas dendam. Jika sudah menjadi pelaku, akui kesalahan , minta maaf pada korban, dan jangan mengulangi hal yang sama kedepannya. Jika hanya sebagai penonton ubah sikap pasif menjadi aktif, segera lapor kepada orang yang lebih tua, atau gagalkan niat pelaku dengan cara lain yang tersedia, jangan hanya pura-pura tidak tahu dan lega karena bukan dirinya yang kena bullying



 http://www.tempo.co/read/news/2013/08/26/205507528/Bullying-Mengganggu-Masa-Depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar